Sejarah Koloid - Setelah pada kesempatan posting tentang tutorial blogspot "Membuat Menu Top Level" . Yup untuk kali ini kita akan bicara soal Sejarah Koloid yang pasti materi kimia, mungkin dapat anda mengerti melalui sedikit riwayat Thomas Graham. Thomas Graham (1805-1869) adalah ahli kimia Skotlandia, penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid, penemu beberapa istilah kimia koloid antara lain koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, kristaloid, dan sebagainya. Ia lahir di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 20 Desember 1805 dan meninggal di London pada tanggal 11 september 1869 pada umur 64 tahun. Ayahnya menginginkan dia menjadi pendeta, tapi ketika masih kuliah di Glasgow, Graham jatuh cinta pada ilmu fisika. Ayahnya sangat marah dan tidak mau lagi membiayai kuliah dan kebutuhan hidupnya. Graham malah senang karena bebas dari tekanan orang tua. Ia lalu mencari nafkah sebagai pengarang dan guru, sambil melanjutkan kuliahnya. Ia lulus pada tahun 1826 pada umur 21 tahun | Sejarah Koloid.
Sejarah Koloid - Empat tahun kemudian ia diangkat jadi guru besar pada institut tersebut. Pada tahun 1837 ia juga jadi guru besar di University College di London. Mula-mula Graham hanya tertarik pada difusi gas. Ia mengisi sebuah wadah dengan Hydrogen dan Oksigen. Bagian atas wadah itu diisi Hydrogen. Bagian bawah diisi Oksigen. Tak lama kemudian kedua gas itu bercampur. Padahal Oksigen lebih berat dari pada Hydrogen. Meskipun demikian Oksigen bergerak keatas melawan hukum gravitasi. Pada tahun 1831 ia menemukan hukum Graham yang bunyinya: ?Laju difusi gas berbanding berbalik dengan akar kerapatan gas tersebut?. Proses difusi Hydrogen berlangsung 4 kali lebih cepat dari pada Oksigen karena molekul oksigen 16 kali lebih rapat dari pada molekul Hydrogen | Sejarah Koloid.
Sejarah Koloid - Lama-kelamaan kegemarannya mencampur gas berkembang jadi kegemaran mencampur zat seperti garam, gula, sulfat tembaga ke dalam larutan. Bahkan ia memasang membran (selaput tipis) untuk menghalangi proses difusi. Ia menemukan bahwa getah arab, lem, dan gelatin tidak dapat menembus membran, tapi gula dan garam dapat menembus membran. Zat yang sulit larut dan tidak dapat menembus membran ia sebut koloid. Kata koloid berasal dari kata Yunani kola yang artinya lem | Sejarah Koloid.
Sejarah Koloid - Mengapa kristaloid dapat menembus membran dan koloid tidak dapat menembus membran? Hal ini disebabkan ukuran zaz-zat itu. Molekul-molekul kristaloid lebuh kecil dari pada molekul-molekul koloid sering kali partikel-partikel itu bergumpal dan merupakan gabungan molekul. Penemuan Graham ini sangat penting bagi para ahli biokimia, karena protoplasma dan protein adalah koloid. Koloid adalah zat yang terdiri dari partikel-partikel lembut, yang dimensinya jauh lebih besar dari pada dimensi atom atau molekul biasa tapi jauh lebih kecil dari pada dimensi partikel-partikel yang dapat dilihat dengan mata telanjang | Sejarah Koloid.
| Sejarah Koloid | Zat-zat ini disebut koloid: keju, adonan, cat, gelatin, asap, buih, plastik, tanah liat, protein, darah, protoplasma, karet, sutra, air susu, agar-agar. Pada dasarnya koloid terdiri dari zat yang melayang-layang didalam zat lain, seperti debu dalam udara, butir-butir darah merah dalam cairan darah, gas dalam air (buih), titik-titik air dalam udara (awan) | Sejarah Koloid.
SIFAT? SIFAT KOLOID | Sejarah Koloid
1. Efek Tyndal
? Peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
? Penyebabnya : ukuran yang dimiliki oleh partikel koloid.
2. Gerak Brown
? Gerak lurus tak beraturan (zig-zag) dari partikel koloid dalam medium pendispersi.
? Terjadi akibat tabrakan antara partikel koloid dengan mendium pendispersinya.
? Gerak semakin cepat jika ukuran partikel koloid semakin kecil.
? Gerak Brown menyebabkan system koloid bersifat stabil.
? Terjadi akibat tabrakan antara partikel koloid dengan mendium pendispersinya.
? Gerak semakin cepat jika ukuran partikel koloid semakin kecil.
? Gerak Brown menyebabkan system koloid bersifat stabil.
? Elektroforesis adalah pergerakan koloid di bawah pengaruh medan listrik.
? partikel koloid data bermuatan listrik karena terjadi penyerapan ion pada permukaan
- Manfaat Elektroforesis:
a. Untuk menentukan muatan partikel koloid
b. Untuk memproduksi barang barang industri yang terbuat dari karet
c. Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik
d. Dengan alat yang disebut Cottre
Itulah ulasan sedikit mengenai Sejarah Koloid, semoga bisa bermanfaat untuk artikel Sejarah Koloid ini... Go Learn Sejarah Koloid !!!!
Itulah ulasan sedikit mengenai Sejarah Koloid, semoga bisa bermanfaat untuk artikel Sejarah Koloid ini... Go Learn Sejarah Koloid !!!!